Rabu, 05 Agustus 2015

Kurikulum 2013

Sekilas Tentang Kurikulum 2013

Seperti kita ketahui bersama, menginjak tahun ajaran 2013-2014, Kurikulum tahun 2013 telah disahkan dan sudah dilaksanakan bagi seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini sejak diwacanakan sampai dengan disahkan banyak mendapat kritik dari masyarakat, terutama yang terlibat langsung dengan dunia pendidikan seperti para pakar pendidikan, dosen, guru maupun pengamat pendidikan.
Kurikulum sendiri memiliki pengertian seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005).
Nah, mari sejenak kita tilik bersama apa yang menarik di dalam Kurikulum tahun 2013, yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. M. Nuh, menyampaikan bahwa Tujuan Kurikulm tahun 2013 lebih mengutamakan pada pembentukan karakter dibandingkan dengan kompetensi peserta didik, ini berbeda sekali dengan KTSP yang tujuan akhirnya lebih mengutamakan pada kompetensi peserta didik.
Didalam Kurikulum 2013, pembentukan kepribadian peserta didik menjadi perhatian penuh, semua termaksud dalam kompetensi inti (KI) yang dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu: (1) kompetensi inti sikap spiritual, (2) kompetensi inti sikap sosial, (3) kompetensi inti pengetahuan, (4) kompetensi inti keterampilan.
Berikut beberapa perbedaan antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum tahun 2013,

No
KTSP
Kurikulum 2013



1
Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, Keteampilan, Pengetahuan)
2
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi  dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
3
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
4
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar…
5
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
6
Tematik untuk kelas I-III (belum integratif)
Tematik integratif untuk kelas I-III
7
TIK mata pelajaran sendiri
TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
8
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
9
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
10
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11
Penjurusan di SMK sangat detil
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar