Sekilas Tentang Kurikulum 2013
Seperti kita ketahui bersama, menginjak
tahun ajaran 2013-2014, Kurikulum tahun 2013 telah disahkan dan sudah dilaksanakan
bagi seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini sejak diwacanakan
sampai dengan disahkan banyak mendapat kritik dari masyarakat, terutama yang
terlibat langsung dengan dunia pendidikan seperti para pakar pendidikan, dosen,
guru maupun pengamat pendidikan.
Kurikulum sendiri memiliki pengertian seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005).
Nah, mari sejenak kita tilik bersama apa
yang menarik di dalam Kurikulum tahun 2013, yang membedakan dengan kurikulum
sebelumnya yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Prof. Dr. M. Nuh, menyampaikan bahwa Tujuan Kurikulm tahun 2013
lebih mengutamakan pada pembentukan karakter dibandingkan dengan kompetensi
peserta didik, ini berbeda sekali dengan KTSP yang tujuan akhirnya lebih
mengutamakan pada kompetensi peserta didik.
Didalam Kurikulum 2013, pembentukan
kepribadian peserta didik menjadi perhatian penuh, semua termaksud dalam kompetensi inti (KI) yang dirumuskan menjadi 4 bagian yaitu: (1) kompetensi
inti sikap spiritual, (2) kompetensi inti sikap sosial, (3) kompetensi inti
pengetahuan, (4) kompetensi inti keterampilan.
Berikut beberapa perbedaan antara Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum tahun 2013,
No
|
KTSP
|
Kurikulum 2013
|
1
|
Mata pelajaran tertentu mendukung
kompetensi tertentu
|
Tiap mata pelajaran mendukung semua
kompetensi (Sikap, Keteampilan, Pengetahuan)
|
2
|
Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri
dan memiliki kompetensi dasar sendiri
|
Mata pelajaran dirancang terkait satu
dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh
kompetensi inti tiap kelas
|
3
|
Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel
lain
|
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel
lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
|
4
|
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan
pendekatan berbeda
|
Semua mata pelajaran diajarkan dengan
pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba,
menalar…
|
5
|
Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan
terpisah
|
Bermacam jenis konten pembelajaran
diajarkan terkait dan terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan
diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya
|
6
|
Tematik untuk kelas I-III (belum
integratif)
|
Tematik integratif untuk kelas I-III
|
7
|
TIK mata pelajaran sendiri
|
TIK merupakan sarana pembelajaran,
dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain
|
8
|
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
|
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
dan carrier of knowledge
|
9
|
Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI
|
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata
pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat
|
10
|
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
|
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib
yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.
|
11
|
Penjurusan di SMK sangat detil
|
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil
sampai bidang studi, didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan
pendalaman
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar